Seperti yang mungkin udah ada yang tau mungkin ada yang belum juga, Indonesia ini sangat besar potensi panas buminya bahkan terbesar di bumi, bayangin aja 40% kandungan panas bumi yg ditemuin di bumi itu ada di Indonesia!! itu terjadi bukan tanpa alasan, di balik semua potensi bencana gempa dan gunung api yang kita punya, berkah yang kita terima dari posisi kita (Indonesia) di "TKP" nya tabrakan si Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Pasifik yaitu jalur gunung api yang biasanya orang bule bilang dengan istilah "Ring of Fire" yang memanjang dari Sumatra, Jawa, sampai ke kepulauan Nusa Tenggara, Sulawesi dan Maluku (gambar 1.)
Gambar 1. Jalur Gunung Api Di Indonesia (Topinka, USGS/CVO, 2001)
Kalau kita tau bahwa panas bumi itu sangat erat hubunganya dengan gunung api dari gambar di atas aj kita udah bisa dapat gambaran kan bahwa potensi 40% itu bukanlah omong kosong, oiya gambar di atas juga belum semua gunung api yang kita miliki, itu hanya gunung api yang telah mengalami letusan sejak tahun 1900 dan sebenarnya sumber dari panas bumi itu bukan hanya dari aktivitas vulkanik aja kayak yang tersebar di Pulau Sumatera, Jawa, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Utara hingga Maluku Utara tapi juga dari aktivitas non-vulkanik seperti tektonik (sesar-sesar aktif) dan geopressure (peluruhan unsur-unsur radioaktif di bawah permukaan), nah persebaran panas bumi di jalur non-vulkanik ini ada di Pulau Bangka-Belitung, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Maluku, dan Papua. Berdasarkan dari data kementrian ESDM, secara keseluruhan potensi panas bumi, baik berdasarkan jalur vulkanik maupun non vulkanik, berada di paling sedikit 251 daerah di Indonesia.
Dari ke 251 daerah tersebut, kita setidaknya memiliki potensi energi sebesar 27 GW!! tapi ironisnya sampai 2010 baru 1,9 GW atau baru sekitar 4% (itung sendiri kalo gak percaya) yang dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Instalasi PLTP tersebut yang sudah beroperasi (sampai tahun 2010) di antaranya adalah PLTP Sibayak (12 MW), Salak (375 MW), Wayang Windu (227 MW), Kamojang (200 MW), Darajat (255 MW), Dieng (60 MW) serta Lahendong (60 MW). (Gambar 2.).
Gambar 2. Peta PLTP Di Indonesia (Rovicky.wordpress.com)
Berdasarkan uraian-uraian di atas sepertinya sudah saatnya kita mulai memanfaatkan berkah dari Tuhan YME ini agar tidak mubadzir jangan hanya mengandalkan energi fosil (batubara dan migas) yang tidak ramah lingkungan dan juga tidak dapat terbaharui, energi panas bumi ini akan tetap ada selama sumber panasnya ada dan juga fluida nya ada, jadi energi panas bumi ini merupakan energi yang terbaharukan dan ramah lingkungan. Tetapi mungkin ada beberapa hambatan yang menyebabkan potensi panas bumi ini sulit berkembang di Indonesia, salah satunya adalah tingginya biaya eksplorasi panas bumi yang membutuhkan biaya sangat besar sekitar Rp. 70 Miliar untuk satu sumur dan hanya memiliki tingkat kesuksesan 25% dibandingkan dengan 45% pada eksplorasi minyak (ESDM) sehingga bisa menyurutkan niat investor untuk berinvestasi di bidang ini. Pemerintah pasti telah menyiapkan strategi khusus untuk menarik minat para investor (percaya aja), soalnya mereka menargetkan pemanfaatan energi panas bumi sebesar 12.000 MW pada tahun 2025. Kita sangat berharap program pemerintah tersebut dapat berjalan lancar, karena kita tidak perlu lagi bergantung pada energi-energi fosil yang harganya sangat fluktuatif dan menghabiskan subsidi kita, daripada sebagian besar subsidi dihabiskan untuk menekan harga BBM kan lebih baik dihabiskan untuk memperbaiki sarana dan prasarana pendidikan, gimana mau jadi bangsa yang maju kalau pikiran rakyatnya mentok?. Jadi jelas kan betapa pentingnya pemanfaatan energi panas bumi ini dan dampaknya yang sangat luas buat kemajuan bangsa kita juga, dan kalau ditinjau dari prospek kerjanya, jangan ditanya lagi, perusahaan-perusahaan dalam negeri dan luar negeri sudah ada yang concern di bidang ini, di antaranya adalah Chevron, Pertamina, dan Star energy (itu cuma yang Saya tau aja). Bukan tidak mungkin ke depannya akan semakin banyak perusahaan-perusahaan energi lainnya yang berinvestasi di bidang ini, untuk para job seeker pasti udah paham lah ya berapa gaji yang ditawarkan sama perusahaan-perusahaan tersebut di atas (matrialistis tapi realistis), apalagi untuk geologist (ngarep, hehehe). Jadi jangan ragu untuk berkecimpung di dunia panas bumi!.
1 komentar:
maju terus geotermal indonesia
Posting Komentar